Minggu, 26 Februari 2017

WISATA PULAU DI SUMATERA BARAT




Jangan kwatir khusus pengunjung wisatawan PANTAI CARLOS juga menyediakan tempat pakir buat kendaraan anda,kamar mandi bilas,mushalla dan pantai yg luas untuk bersantai dengan teman-teman dan juga keluarga anda
  1. Paket wisata 2 pulau Rp.275.000/orang
  2. Paket wisata 3 pulau Rp.300.000/orang
  3. Dapatkan spesial harga rombongan
  • PAKET SUDAH TERMASUK  / FASILITAS :

- transportasi boat pp
- life jacket / pelampung
- asuransi perjalanan boat ( PT. JASA RAHARJA )
- free tiket masuk pulau
- makan siang
- air mineral
- coffee break
- free banana boat
- photo underwater
- guide / pemandu selama perjalanan tour



Dilanjut kan perjalanan menuju tujuan pertama pulau Pagang, perjalanan dengan jarak tempuh 50 menit lebih kurang, dengan boat 15 PK atau 40 PK, sesuai dengan boat yang tersedia. Sampai di pulau Pagang, tamu bisa istirahat sejenak atau berfoto foto untuk mendokumentasikan objek sekitar pulau, dilanjutkan aktifitas : ber snorkeling, berenang, foto underwater untuk selfie bersama ikan ikan dan banana boat,  setelah puas sampai waktunya untuk makan siang dan istriharat / sholat zuhur. Setelah makan siang dan sholat dilanjutkan perjalanan ke pulau berikutnya yaitu pulau Pasumpahan kira kira jam 13.30 atau  14.00. Diperkirakan perjalanan menuju pulau Pasumpahan sekitar 15 menit - 20 menit . Sampai di Pulau Pasumpahan kita bisa menikmati keindahan pantai nya yang masih bersih dan terjaga, dan juga bisa menuju puncak bukit di Pulau Pasumpahan untuk melihat view yang begitu indah sambil melihat sekeliling pulau dari puncak bukit di pulau Pasumpahan. setelah puas kita turun kembali dan istirahat sejenak untuk bersih bersih dan dilanjut kan perjalanan kembali ke PANTAI CARLOS One Day Tour ke pulau berakhir

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

wingyu
phone : +6281261118505
Wa : +6281261118505

Selasa, 21 Februari 2017

Wisata Kuliner di Sumatera Barat, Padang, Bukittinggi

Rendang Padang, Wisata Kuliner Sumatera Barat
Rendang Padang
Wisata Kuliner di Sumatera Barat (Padang-Bukittinggi) sangat terkenal, yang sering juga dengan disebut dengan sebutan Masakan Padang, Atau Rumah Makan Padang. Siapa yang tidak mengenal Masakan Padang, Masakan Padang tersebar diseluruh wilayah indonesia bahkan Dunia. Khas Masakan Padang sudah melekat di hati masyarakat, tidak hanya Sumatera Barat, Indonesia bahkan Dunia. Merupakan salah satu makanan khas Padang, yaitu rendang menjadi salah satu makanan yang terlezat di Dunia.

1).  Rumah Makan Lamun Ombak
RM Lamun Ombak merupakan salah satu restoran di Kota Padang yang terkenal dan sangat banyak dikunjungi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Padang, Bahkan, restoran ini juga pernah dikunjungi oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rumah Makan Lamun Ombak, Wisata Kuliner Sumatera Barat
Tampak Depan Rumah Makan Lamun Ombak

Masakan Rumah Makan Lamun Ombak
Masakan Rumah Makan Lamun Ombak

2).  Rumah Makan Aie Badarun 
Rumah Makan Aie Badarun terletak kurang lebih 5 km menjelang Bukittinggi dari arah Padang. Di seberang rumah makan ini terdapat Aie Angek Cottage dan Rumah Puisi Taufik Ismail. Menu yang ditawarkan rumah makan ini cukup banyak dan pastinya mengundang selera. Jika tidak ingat keterbatasan perut, mungkin akan ditelan semua masakan itu.. ada dendeng batokok, ayam cabe hijau, belut cabe hijau, sampadeh, bada, petai, jengkol.. Masalah rasa tidak usah ditanya lagi, Lihat saja pengunjung yang datang dan mampir di Rumah Makan ini.

Wisata Kuliner di Sumatera Barat, Aie Badarun
Rumah Makan Aie Badarun

Bagaimana, begitu banyaknya pilihan tempat makan di Sumatera Barat ini dengan berbagai jenis dan model masakan. Untuk menuju ke tempat Wisata yang ada di Kota Padang, Bukitttinggi, Sumatera Barat ini, pastinya anda akan membutuhkan sebuah kendaraan yang dapat mengantarkan anda menuju ke tempat-tempat yang anda sukai dan ingin anda kunjungi.

Objek Wisata Ngarai Sianok Bukittinggi Sumatera Barat

Lembah Ngarai Sianok Merupakan Objek Wisata di Bukittinggi, Sumatera Barat.


Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu Objek Wisata andalan provinsi.

Lembah Ngarai Sianok Bukittinggi
Lembah Ngarai Sianok dari atas

Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100m ini, membentang sepanjang 15km dengan lebar sekitar 200m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau - hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal) - yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

Lembah Ngarai Sianok Sumatera Barat
Lembah Ngarai Sianok

Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disarani oleh suatu organisasi olahraga air "Quray". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Di tepiannya masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti raflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir.

Great Wall Ngarai Sianok
Meniti Great Wall Ngarai Sianok

Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ngarai_Sianok 

Taman Margasatwa, Budaya Kinantan, Kebun Binatang Bukittinggi

Taman Margasatwa, Budaya Kinantan, Kebun Binatang Tertua di Sumatera Barat.


Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau sering disebut juga dengan nama Kebun Binatang Bukittinggi. Objek Wisata ini layak menjadi pilihan wajib untuk dikunjungi. Kebun binatang ini tidak hanya menghadirkan koleksi binatang saja, akan tetapi juga menawarkan pengetahuan, nilai sejarah, dan sekaligus panorama alam bukittinggi yang indah dalam satu kawasan. Posisinya yang masih terintergrasi dengan Fort de Kock, menjadi salah satu alasan mengapa kebun binatang ini menjadi rekomendasi utama berlibur ke Kota Bukittinggi.


Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di indonesia. Selain mempunyai akses jalan yang cukup mudah ditempuh yaitu di pusat Kota Bukittinggi dan mempunyai jarak tempuh berdekatan dengan Jam Gadang serta pusat pembelanjaan di Pasar Atas yang merupakan pasar tradisional bukittinggi. Prakarsa pendirinya dimulai pada sekitar tahun 1900 atas ide seorang Controleur pemerintah Hindia Belanda yang bertugas di Fort de Kock (Bukittinggi) bernama Gravenzanden yang di resmikan pada tanggal 3 Juli 1929.

Asal cerita Sang Controleur (Gravenzande) terkesan dengan kehidupan panorama disebuah bukit bernama Bukit Malambuang atau dikenal dengan nama Cubadak Bungkuak yang tepat berada diseberang Bukit Jirek, tempat dimana Benteng Fort de Kock berdiri.

Dipuncak bukit ini, pengunjung dapat mengamati bentangnya alam di sekelilingnya yang bergelombang. Mulai dari pemandangan Kota Bukittinggi, Gunung Singgalang, Gunung Sago, Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok tersaji disekitar bukit ini. Keindahan panorama inilah yang membuat pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun tempat ini sebagai wahana rekreasi orang-orang Belanda yang menetap di Kota ini.


Dulunya tempat ini hanya dibangun sebagai sebuah taman bunga yang belum mempunyai koleksi binatang, kemudian beberapa koleksi hewan mulai dimasukkan kedalam taman tersebut, tetapi mulai tahun 1929, fungsinya dikembangkan menjadi sebuah kebun binatang, dengan nama resmi Kebun Binatang Bukittinggi atau dalam bahasa Belanda Fort de Kocksche Dieren Park oleh Dr.J.Hock.

Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat

Museum Adityawarman di Padang, Sumatera Barat dengan arsitektur Rumah Gadang.



Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat
Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat

Museum Adityawarman adalah museum budaya provinsi Sumatera Barat yang terletak di Kota Padang. Museum ini diresmikan pada 16 Maret 1977 mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke - 14. Adityawarman yang sezaman dengan Kerajaan Majapahit. Museum ini memiliki julukan Taman Mini ala Sumatera Barat.

Konstruksi museum dikerjakan pada 1974. Bangunan museum berada di areal lebih kurang 2,6 hektare dengan luas bangunan sekitar 2.854,8 meter persegi. Peresmian museum ditandai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia Prof. Dr. Syarif Thayeb. Selanjutnya, museum ini diberi nama Museum Negeri Adityawarman Sumatera Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri No.093/0/1979 tanggal 28 Mei 1979.

Sebagai Museum budayaMuseum Adityawarman menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah, seperti cagar budaya Minangkabau dan sekitarnya beserta beberapa cagar budaya nasional. Salah satu di antaranya adalah bangunan yang berarsitektur Minang, bernama Rumah Bagonjong atau Baanjuang.

Koleksi utama yang terdapat di Museum Adityawarman dikelompokan ke dalam sepuluh macam jenis koleksi, meliputi geologika/geografika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknalogika.. Koleksi lain yang dimiliki oleh museum ini adalah benda purbakala peninggalan Kerajaan Dhamasraya, yaitu berupa duplikat patung Bhairawa dan patung Amoghapasa.

Ruang utama museum menampilkan diaroma yang mempresentasikan sistem adat yang dimiliki oleh masyarakat Minang dengan penjelas tersturktur mengenai hubungan kekerabatan dalam adat Minangkabau. Berbeda dari daerah-daerah lainnya di Indonesia yang ada pada umumnya memegang sistem kekerabatan patrilineal, Minangkabau sendiri menggunakan sistem matrilineal sehingga perempuan memegang pengaruh kuat di Minangkabau. Aktivitas perempuan Minang dipaparkan dengan apik di area museum. Mulai dari mengasuh anak, memasak untuk keluarga dan lingkungan lebih luas, sampai tradisi lisan yang berupa pantun sebagai sarana ibu menanamkan nilai kehidupan bagi anak. Kesenian banyak ditampilkan dalam upacara-upacara adat, salah satunya adalah upacara pernikahan. Di salah satu sudut museum terdapat ruang peragaan pelaminan pernikahan adat Minang. Tentu saja ruangan ini menjadi salah satu yang paling diminati oleh pengunjung.

Selain itu, dibagian ruangan lain terdapat koleksi-koleksi benda bersejarah dan budaya dari Suku Mentawai. Meskipun masih sama-sama dalam satu daerah, yakni Sumatera Barat, Suku Mentawai menerapkan adat istiadat yang sama sekali berbeda yakni menerapkan sistem kekerabatan patrilineal.

Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Adityawarman

Museum Adityawarman yang ber lokasi Jl.Diponegoro No.10 Padang, Sumatera Barat, Indonesia memiliki Jumlah Koleksi 6000. dan untuk mencapai tempat-tempat wisata yang ada di Kota Padang, Bukittinggi, Sumatera Barat, maka kami www.SewaRentalMobilPadang.com yang merupakan pusat Jasa Rental Mobil di Padang menawarkan berbagai jenis kendaraan atau mobil yang dapat mengantarkan atau menemani anda ketempat tujuan yang hendak anda tempuh dan anda kunjungi. Kami yang merupakan perusahaan Sewa Mobil di Padang hadir dengan Mobil Baru, Harga Murah dan Sopir Berpengalaman, pastinya akan membuat anda lebih nyaman dalam menikmati perjalanan bersama kami tentunya.

Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang Sumbar

Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) di Kota Padang


Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) di Kota Padang
Masjid Raya Sumatera Barat, Sumbar di Kota Padang

Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) adalah masjid terbesar di Sumatera Barat, terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini merupakan lambang dari Sumatera Barat dan sekaligus menjadi salah satu Objek Wisata yang bersifat islami, Kota Padang yang pada umumnya menganut Agama Islam sangat senang akan hadirnya Masjid Raya Sumatera Barat ini di Kota Padang. Kota Padang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat sangat bersyukur adanya Masjid Raya tersebut yang dapat digunakan bagi masyrakat nantinya selain tempat Shalat, Masjid ini juga mempunyai Arsitektur dirancang tahan gempa dan mempunyai bentuk sangat mewah.

Masjid Raya Sumatera Barat mempunyai kontruksi bangunan tiga lantai, Lantai utama yang terdapat ruang shalat, toilet, tempat wudhu dan tempat parkir, Lantai dua adalah ruang utama Masjid Raya ini yang digunakan untuk Shalat, sedangkan Lantai ketiga yang berbentuk letter U digunakan untuk beribadah dan masih dalam proses pembangunan.

Masjid Raya Sumatera Barat apabila kita lihat dari keempat sudut, maka kelihatan atap masjid raya ini berbentuk bagonjong sama seperti Rumah Adat Minangkabau, dan di segi dinding masjid berbentuk ukiran tempat Al-Quran dengan empat sudut yang mengandung arti dalam budaya Minangkabau sebagai tau di nan ampek, yakni Al-Quran, Injil, Taurat dan Zabur. Tersirat juga makna adat nan ampek, yaitu adat nan subana adat, adat nan diadatkan, adat nan taradat dan adat istiadat. Pada Ekterior Masjid Raya Sumatera Barat terdapat ukiran kaligrafi dan motif kain songket khas Minangkabau.

Masjid Raya Sumatera Barat ini melakukan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007, dan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dari provinsi. Masjid Raya Sumatera Barat ini dipusatkan sebagai tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabliq akbar, pertemuan jemaah, Shalat Jemaah hingga Shalat Jumat setiap minggunya. Masjid Raya ini dirancang oleh seseorang yang bernama Rizal Muslimin, Masjid Raya ini mempunyai Luas 40.343 Meter Persegi yang dapat menampung lebih kurang 20.000 Jamaah. Dengan bagunan anti gempa hingga 10 SR sekaligus menyediakan Lokasi bila terjadi tsunami. Di Masjid Raya ini mempunyai lantai dasar yang dapat menampung 15.000 Jamaah dan Lantai kedua dan ketiga sekitar 5.000 jamaah.

Masjid Raya Sumatera Barat atau Masjid Raya Sumbar ini digunakan pada 07 Februari 2014 dan pada waktu itu bertepatan Shalat Jumat, dan ditahun yang sama dilakukan Shalat Tarawih dan pada saat Awal Ramadhan 1436 H ini Masjid Raya Sumatera Barat sudah dipercantik dengan pagar dan papan nama yang menghiasi di sekitaran Masjid tersebut. dan Pada tahun 2015 interior di dalam Masjid Raya ini terpasang, dan bagian mihrabnya dibuat menyerupai bentuk batu Hajar Aswad dengan atap ukiran nama-nama Asmaul Husna berwarna emas berlatar putih. Karpet pemadani yang digunakan untuk sajadah merupakan hadiah kiriman dari pemerintah Turki.

Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang Sumatera Barat

Pelabuhan Teluk Bayur Terletak di Kota Padang Sumatera Barat.


Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pelabuhan samudera yang terbuka untuk kegiatan perdagangan internasional yang berlokasi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Pelabuhan ini memiliki kawasan yang merupakan sentra kegiatan ekonomi di Sumatera Barat meliputi Muara Padang dan Air Bangis.

Pelabuhan Teluk Bayur Terletak di Kota Padang Sumatera Barat
Pelabuhan Teluk Bayur Terletak di Kota Padang Sumatera Barat

Sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk pengembangan ekonomi regional, Pelabuhan Teluk Bayur terus berbenah diri dan secara berkelanjutan melengkapi dirinya dengan berbagai sarana dan prasarana yang mampu mendukung percepatan serta kelancaran kegiatan pelayanan kapal dan barang.

Saat ini pelabuhan Teluk Bayur telah dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu menangani berbagai jenis barang antara lain barang curah seperti batu bara, semen, klinker, CPO serta komoditas yang menggunakan petikemas seperti kayu manis, teh, moulding, forniture dan karet yang merupakan komoditas unggulan ekspor ke Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia dan Afrika.

Pelabuhan Teluk Bayur adalah salah satu pelabuhan yang terdapat di Kota Padang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Pelabuhan Teluk Bayur sebelumnya bernama Emmahaven yang dibangun sejak zaman kolonial Belanda antara tahun 1888 sampai tahun 1893. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang antar pulau serta pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor-impor dari dan ke Sumatera Barat.

Hingga era Perang Dunia II, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan salah satu dari lima pelabuhan terbesar dan tersibuk di indonesia. Seiring dengan berkembangnya Singapura sebagai pelabuhan transit, Selat Malaka menjadi jalur pelayaran yang penting sehingga mengakibatkan menurunnya aktivitas perdagangan di Teluk Bayur.

Pelabuhan Teluk Bayur merupakan salah satu cabang dari PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II, Sebuah BUMN yang mengelola beberapa pelabuhan di indonesia. Pelabuhan Teluk Bayur saat ini telah memiliki standar prosedur pelayanan berdasarkan ISO 9002 sehingga dapat dikatakan telah menjadi Pelabuhan Kelas Satu.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org

Pelabuhan Teluk Bayur sebagai salah satu tempat wisata, juga memiliki keindahan pesona alam pantai yang sangat menakjubkan. Pemandangan pantai di Teluk Bayur sendiri sangat eksotis terutama pada saat hari sudah senja. Karena menyuguhkan panorama sunset di soe hari. Meskipun begitu, pemandangan pantai juga tak kalah menariknya ketika disaksikan saat pagi maupun siang hari. Disiang hari sendiri, Teluk Bayur menawarkan keindahan alam pantai yang berwarna biru dengan banyaknya kapal disekitar pantai yang kian hilir mudik. Saat sore hari tiba, cahaya matahari mulai memerah apalagi saat mulai tenggelam dilengkapi juga dengan cahaya lampu yang berkelip yang berasal yang berasal dari kapal-kapal yang berlayar.

Bagaimana menurut anda,? Bagi anda yang bingung mau kemana untuk berwisata, jangan lupa untuk mampir dan menikmati sunset di sore hari di Teluk Bayur yang layak dinikmati bersama orang-orang yang anda cintai.