Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) di Kota Padang
![]() |
Masjid Raya Sumatera Barat, Sumbar di Kota Padang |
Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) adalah masjid terbesar di Sumatera Barat, terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini merupakan lambang dari Sumatera Barat dan sekaligus menjadi salah satu Objek Wisata yang bersifat islami, Kota Padang yang pada umumnya menganut Agama Islam sangat senang akan hadirnya Masjid Raya Sumatera Barat ini di Kota Padang. Kota Padang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat sangat bersyukur adanya Masjid Raya tersebut yang dapat digunakan bagi masyrakat nantinya selain tempat Shalat, Masjid ini juga mempunyai Arsitektur dirancang tahan gempa dan mempunyai bentuk sangat mewah.
Masjid Raya Sumatera Barat mempunyai kontruksi bangunan tiga lantai, Lantai utama yang terdapat ruang shalat, toilet, tempat wudhu dan tempat parkir, Lantai dua adalah ruang utama Masjid Raya ini yang digunakan untuk Shalat, sedangkan Lantai ketiga yang berbentuk letter U digunakan untuk beribadah dan masih dalam proses pembangunan.
Masjid Raya Sumatera Barat apabila kita lihat dari keempat sudut, maka kelihatan atap masjid raya ini berbentuk bagonjong sama seperti Rumah Adat Minangkabau, dan di segi dinding masjid berbentuk ukiran tempat Al-Quran dengan empat sudut yang mengandung arti dalam budaya Minangkabau sebagai tau di nan ampek, yakni Al-Quran, Injil, Taurat dan Zabur. Tersirat juga makna adat nan ampek, yaitu adat nan subana adat, adat nan diadatkan, adat nan taradat dan adat istiadat. Pada Ekterior Masjid Raya Sumatera Barat terdapat ukiran kaligrafi dan motif kain songket khas Minangkabau.
Masjid Raya Sumatera Barat ini melakukan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007, dan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dari provinsi. Masjid Raya Sumatera Barat ini dipusatkan sebagai tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabliq akbar, pertemuan jemaah, Shalat Jemaah hingga Shalat Jumat setiap minggunya. Masjid Raya ini dirancang oleh seseorang yang bernama Rizal Muslimin, Masjid Raya ini mempunyai Luas 40.343 Meter Persegi yang dapat menampung lebih kurang 20.000 Jamaah. Dengan bagunan anti gempa hingga 10 SR sekaligus menyediakan Lokasi bila terjadi tsunami. Di Masjid Raya ini mempunyai lantai dasar yang dapat menampung 15.000 Jamaah dan Lantai kedua dan ketiga sekitar 5.000 jamaah.
Masjid Raya Sumatera Barat atau Masjid Raya Sumbar ini digunakan pada 07 Februari 2014 dan pada waktu itu bertepatan Shalat Jumat, dan ditahun yang sama dilakukan Shalat Tarawih dan pada saat Awal Ramadhan 1436 H ini Masjid Raya Sumatera Barat sudah dipercantik dengan pagar dan papan nama yang menghiasi di sekitaran Masjid tersebut. dan Pada tahun 2015 interior di dalam Masjid Raya ini terpasang, dan bagian mihrabnya dibuat menyerupai bentuk batu Hajar Aswad dengan atap ukiran nama-nama Asmaul Husna berwarna emas berlatar putih. Karpet pemadani yang digunakan untuk sajadah merupakan hadiah kiriman dari pemerintah Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar