Minggu, 26 Februari 2017

WISATA PULAU DI SUMATERA BARAT




Jangan kwatir khusus pengunjung wisatawan PANTAI CARLOS juga menyediakan tempat pakir buat kendaraan anda,kamar mandi bilas,mushalla dan pantai yg luas untuk bersantai dengan teman-teman dan juga keluarga anda
  1. Paket wisata 2 pulau Rp.275.000/orang
  2. Paket wisata 3 pulau Rp.300.000/orang
  3. Dapatkan spesial harga rombongan
  • PAKET SUDAH TERMASUK  / FASILITAS :

- transportasi boat pp
- life jacket / pelampung
- asuransi perjalanan boat ( PT. JASA RAHARJA )
- free tiket masuk pulau
- makan siang
- air mineral
- coffee break
- free banana boat
- photo underwater
- guide / pemandu selama perjalanan tour



Dilanjut kan perjalanan menuju tujuan pertama pulau Pagang, perjalanan dengan jarak tempuh 50 menit lebih kurang, dengan boat 15 PK atau 40 PK, sesuai dengan boat yang tersedia. Sampai di pulau Pagang, tamu bisa istirahat sejenak atau berfoto foto untuk mendokumentasikan objek sekitar pulau, dilanjutkan aktifitas : ber snorkeling, berenang, foto underwater untuk selfie bersama ikan ikan dan banana boat,  setelah puas sampai waktunya untuk makan siang dan istriharat / sholat zuhur. Setelah makan siang dan sholat dilanjutkan perjalanan ke pulau berikutnya yaitu pulau Pasumpahan kira kira jam 13.30 atau  14.00. Diperkirakan perjalanan menuju pulau Pasumpahan sekitar 15 menit - 20 menit . Sampai di Pulau Pasumpahan kita bisa menikmati keindahan pantai nya yang masih bersih dan terjaga, dan juga bisa menuju puncak bukit di Pulau Pasumpahan untuk melihat view yang begitu indah sambil melihat sekeliling pulau dari puncak bukit di pulau Pasumpahan. setelah puas kita turun kembali dan istirahat sejenak untuk bersih bersih dan dilanjut kan perjalanan kembali ke PANTAI CARLOS One Day Tour ke pulau berakhir

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

wingyu
phone : +6281261118505
Wa : +6281261118505

Selasa, 21 Februari 2017

Wisata Kuliner di Sumatera Barat, Padang, Bukittinggi

Rendang Padang, Wisata Kuliner Sumatera Barat
Rendang Padang
Wisata Kuliner di Sumatera Barat (Padang-Bukittinggi) sangat terkenal, yang sering juga dengan disebut dengan sebutan Masakan Padang, Atau Rumah Makan Padang. Siapa yang tidak mengenal Masakan Padang, Masakan Padang tersebar diseluruh wilayah indonesia bahkan Dunia. Khas Masakan Padang sudah melekat di hati masyarakat, tidak hanya Sumatera Barat, Indonesia bahkan Dunia. Merupakan salah satu makanan khas Padang, yaitu rendang menjadi salah satu makanan yang terlezat di Dunia.

1).  Rumah Makan Lamun Ombak
RM Lamun Ombak merupakan salah satu restoran di Kota Padang yang terkenal dan sangat banyak dikunjungi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Padang, Bahkan, restoran ini juga pernah dikunjungi oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rumah Makan Lamun Ombak, Wisata Kuliner Sumatera Barat
Tampak Depan Rumah Makan Lamun Ombak

Masakan Rumah Makan Lamun Ombak
Masakan Rumah Makan Lamun Ombak

2).  Rumah Makan Aie Badarun 
Rumah Makan Aie Badarun terletak kurang lebih 5 km menjelang Bukittinggi dari arah Padang. Di seberang rumah makan ini terdapat Aie Angek Cottage dan Rumah Puisi Taufik Ismail. Menu yang ditawarkan rumah makan ini cukup banyak dan pastinya mengundang selera. Jika tidak ingat keterbatasan perut, mungkin akan ditelan semua masakan itu.. ada dendeng batokok, ayam cabe hijau, belut cabe hijau, sampadeh, bada, petai, jengkol.. Masalah rasa tidak usah ditanya lagi, Lihat saja pengunjung yang datang dan mampir di Rumah Makan ini.

Wisata Kuliner di Sumatera Barat, Aie Badarun
Rumah Makan Aie Badarun

Bagaimana, begitu banyaknya pilihan tempat makan di Sumatera Barat ini dengan berbagai jenis dan model masakan. Untuk menuju ke tempat Wisata yang ada di Kota Padang, Bukitttinggi, Sumatera Barat ini, pastinya anda akan membutuhkan sebuah kendaraan yang dapat mengantarkan anda menuju ke tempat-tempat yang anda sukai dan ingin anda kunjungi.

Objek Wisata Ngarai Sianok Bukittinggi Sumatera Barat

Lembah Ngarai Sianok Merupakan Objek Wisata di Bukittinggi, Sumatera Barat.


Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu Objek Wisata andalan provinsi.

Lembah Ngarai Sianok Bukittinggi
Lembah Ngarai Sianok dari atas

Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100m ini, membentang sepanjang 15km dengan lebar sekitar 200m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau - hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal) - yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

Lembah Ngarai Sianok Sumatera Barat
Lembah Ngarai Sianok

Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disarani oleh suatu organisasi olahraga air "Quray". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Di tepiannya masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti raflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir.

Great Wall Ngarai Sianok
Meniti Great Wall Ngarai Sianok

Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ngarai_Sianok 

Taman Margasatwa, Budaya Kinantan, Kebun Binatang Bukittinggi

Taman Margasatwa, Budaya Kinantan, Kebun Binatang Tertua di Sumatera Barat.


Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau sering disebut juga dengan nama Kebun Binatang Bukittinggi. Objek Wisata ini layak menjadi pilihan wajib untuk dikunjungi. Kebun binatang ini tidak hanya menghadirkan koleksi binatang saja, akan tetapi juga menawarkan pengetahuan, nilai sejarah, dan sekaligus panorama alam bukittinggi yang indah dalam satu kawasan. Posisinya yang masih terintergrasi dengan Fort de Kock, menjadi salah satu alasan mengapa kebun binatang ini menjadi rekomendasi utama berlibur ke Kota Bukittinggi.


Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di indonesia. Selain mempunyai akses jalan yang cukup mudah ditempuh yaitu di pusat Kota Bukittinggi dan mempunyai jarak tempuh berdekatan dengan Jam Gadang serta pusat pembelanjaan di Pasar Atas yang merupakan pasar tradisional bukittinggi. Prakarsa pendirinya dimulai pada sekitar tahun 1900 atas ide seorang Controleur pemerintah Hindia Belanda yang bertugas di Fort de Kock (Bukittinggi) bernama Gravenzanden yang di resmikan pada tanggal 3 Juli 1929.

Asal cerita Sang Controleur (Gravenzande) terkesan dengan kehidupan panorama disebuah bukit bernama Bukit Malambuang atau dikenal dengan nama Cubadak Bungkuak yang tepat berada diseberang Bukit Jirek, tempat dimana Benteng Fort de Kock berdiri.

Dipuncak bukit ini, pengunjung dapat mengamati bentangnya alam di sekelilingnya yang bergelombang. Mulai dari pemandangan Kota Bukittinggi, Gunung Singgalang, Gunung Sago, Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok tersaji disekitar bukit ini. Keindahan panorama inilah yang membuat pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun tempat ini sebagai wahana rekreasi orang-orang Belanda yang menetap di Kota ini.


Dulunya tempat ini hanya dibangun sebagai sebuah taman bunga yang belum mempunyai koleksi binatang, kemudian beberapa koleksi hewan mulai dimasukkan kedalam taman tersebut, tetapi mulai tahun 1929, fungsinya dikembangkan menjadi sebuah kebun binatang, dengan nama resmi Kebun Binatang Bukittinggi atau dalam bahasa Belanda Fort de Kocksche Dieren Park oleh Dr.J.Hock.

Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat

Museum Adityawarman di Padang, Sumatera Barat dengan arsitektur Rumah Gadang.



Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat
Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat

Museum Adityawarman adalah museum budaya provinsi Sumatera Barat yang terletak di Kota Padang. Museum ini diresmikan pada 16 Maret 1977 mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke - 14. Adityawarman yang sezaman dengan Kerajaan Majapahit. Museum ini memiliki julukan Taman Mini ala Sumatera Barat.

Konstruksi museum dikerjakan pada 1974. Bangunan museum berada di areal lebih kurang 2,6 hektare dengan luas bangunan sekitar 2.854,8 meter persegi. Peresmian museum ditandai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia Prof. Dr. Syarif Thayeb. Selanjutnya, museum ini diberi nama Museum Negeri Adityawarman Sumatera Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri No.093/0/1979 tanggal 28 Mei 1979.

Sebagai Museum budayaMuseum Adityawarman menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah, seperti cagar budaya Minangkabau dan sekitarnya beserta beberapa cagar budaya nasional. Salah satu di antaranya adalah bangunan yang berarsitektur Minang, bernama Rumah Bagonjong atau Baanjuang.

Koleksi utama yang terdapat di Museum Adityawarman dikelompokan ke dalam sepuluh macam jenis koleksi, meliputi geologika/geografika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknalogika.. Koleksi lain yang dimiliki oleh museum ini adalah benda purbakala peninggalan Kerajaan Dhamasraya, yaitu berupa duplikat patung Bhairawa dan patung Amoghapasa.

Ruang utama museum menampilkan diaroma yang mempresentasikan sistem adat yang dimiliki oleh masyarakat Minang dengan penjelas tersturktur mengenai hubungan kekerabatan dalam adat Minangkabau. Berbeda dari daerah-daerah lainnya di Indonesia yang ada pada umumnya memegang sistem kekerabatan patrilineal, Minangkabau sendiri menggunakan sistem matrilineal sehingga perempuan memegang pengaruh kuat di Minangkabau. Aktivitas perempuan Minang dipaparkan dengan apik di area museum. Mulai dari mengasuh anak, memasak untuk keluarga dan lingkungan lebih luas, sampai tradisi lisan yang berupa pantun sebagai sarana ibu menanamkan nilai kehidupan bagi anak. Kesenian banyak ditampilkan dalam upacara-upacara adat, salah satunya adalah upacara pernikahan. Di salah satu sudut museum terdapat ruang peragaan pelaminan pernikahan adat Minang. Tentu saja ruangan ini menjadi salah satu yang paling diminati oleh pengunjung.

Selain itu, dibagian ruangan lain terdapat koleksi-koleksi benda bersejarah dan budaya dari Suku Mentawai. Meskipun masih sama-sama dalam satu daerah, yakni Sumatera Barat, Suku Mentawai menerapkan adat istiadat yang sama sekali berbeda yakni menerapkan sistem kekerabatan patrilineal.

Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Adityawarman

Museum Adityawarman yang ber lokasi Jl.Diponegoro No.10 Padang, Sumatera Barat, Indonesia memiliki Jumlah Koleksi 6000. dan untuk mencapai tempat-tempat wisata yang ada di Kota Padang, Bukittinggi, Sumatera Barat, maka kami www.SewaRentalMobilPadang.com yang merupakan pusat Jasa Rental Mobil di Padang menawarkan berbagai jenis kendaraan atau mobil yang dapat mengantarkan atau menemani anda ketempat tujuan yang hendak anda tempuh dan anda kunjungi. Kami yang merupakan perusahaan Sewa Mobil di Padang hadir dengan Mobil Baru, Harga Murah dan Sopir Berpengalaman, pastinya akan membuat anda lebih nyaman dalam menikmati perjalanan bersama kami tentunya.

Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang Sumbar

Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) di Kota Padang


Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) di Kota Padang
Masjid Raya Sumatera Barat, Sumbar di Kota Padang

Masjid Raya Sumatera Barat ( Sumbar ) adalah masjid terbesar di Sumatera Barat, terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini merupakan lambang dari Sumatera Barat dan sekaligus menjadi salah satu Objek Wisata yang bersifat islami, Kota Padang yang pada umumnya menganut Agama Islam sangat senang akan hadirnya Masjid Raya Sumatera Barat ini di Kota Padang. Kota Padang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat sangat bersyukur adanya Masjid Raya tersebut yang dapat digunakan bagi masyrakat nantinya selain tempat Shalat, Masjid ini juga mempunyai Arsitektur dirancang tahan gempa dan mempunyai bentuk sangat mewah.

Masjid Raya Sumatera Barat mempunyai kontruksi bangunan tiga lantai, Lantai utama yang terdapat ruang shalat, toilet, tempat wudhu dan tempat parkir, Lantai dua adalah ruang utama Masjid Raya ini yang digunakan untuk Shalat, sedangkan Lantai ketiga yang berbentuk letter U digunakan untuk beribadah dan masih dalam proses pembangunan.

Masjid Raya Sumatera Barat apabila kita lihat dari keempat sudut, maka kelihatan atap masjid raya ini berbentuk bagonjong sama seperti Rumah Adat Minangkabau, dan di segi dinding masjid berbentuk ukiran tempat Al-Quran dengan empat sudut yang mengandung arti dalam budaya Minangkabau sebagai tau di nan ampek, yakni Al-Quran, Injil, Taurat dan Zabur. Tersirat juga makna adat nan ampek, yaitu adat nan subana adat, adat nan diadatkan, adat nan taradat dan adat istiadat. Pada Ekterior Masjid Raya Sumatera Barat terdapat ukiran kaligrafi dan motif kain songket khas Minangkabau.

Masjid Raya Sumatera Barat ini melakukan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007, dan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dari provinsi. Masjid Raya Sumatera Barat ini dipusatkan sebagai tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabliq akbar, pertemuan jemaah, Shalat Jemaah hingga Shalat Jumat setiap minggunya. Masjid Raya ini dirancang oleh seseorang yang bernama Rizal Muslimin, Masjid Raya ini mempunyai Luas 40.343 Meter Persegi yang dapat menampung lebih kurang 20.000 Jamaah. Dengan bagunan anti gempa hingga 10 SR sekaligus menyediakan Lokasi bila terjadi tsunami. Di Masjid Raya ini mempunyai lantai dasar yang dapat menampung 15.000 Jamaah dan Lantai kedua dan ketiga sekitar 5.000 jamaah.

Masjid Raya Sumatera Barat atau Masjid Raya Sumbar ini digunakan pada 07 Februari 2014 dan pada waktu itu bertepatan Shalat Jumat, dan ditahun yang sama dilakukan Shalat Tarawih dan pada saat Awal Ramadhan 1436 H ini Masjid Raya Sumatera Barat sudah dipercantik dengan pagar dan papan nama yang menghiasi di sekitaran Masjid tersebut. dan Pada tahun 2015 interior di dalam Masjid Raya ini terpasang, dan bagian mihrabnya dibuat menyerupai bentuk batu Hajar Aswad dengan atap ukiran nama-nama Asmaul Husna berwarna emas berlatar putih. Karpet pemadani yang digunakan untuk sajadah merupakan hadiah kiriman dari pemerintah Turki.

Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang Sumatera Barat

Pelabuhan Teluk Bayur Terletak di Kota Padang Sumatera Barat.


Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pelabuhan samudera yang terbuka untuk kegiatan perdagangan internasional yang berlokasi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Pelabuhan ini memiliki kawasan yang merupakan sentra kegiatan ekonomi di Sumatera Barat meliputi Muara Padang dan Air Bangis.

Pelabuhan Teluk Bayur Terletak di Kota Padang Sumatera Barat
Pelabuhan Teluk Bayur Terletak di Kota Padang Sumatera Barat

Sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk pengembangan ekonomi regional, Pelabuhan Teluk Bayur terus berbenah diri dan secara berkelanjutan melengkapi dirinya dengan berbagai sarana dan prasarana yang mampu mendukung percepatan serta kelancaran kegiatan pelayanan kapal dan barang.

Saat ini pelabuhan Teluk Bayur telah dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu menangani berbagai jenis barang antara lain barang curah seperti batu bara, semen, klinker, CPO serta komoditas yang menggunakan petikemas seperti kayu manis, teh, moulding, forniture dan karet yang merupakan komoditas unggulan ekspor ke Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia dan Afrika.

Pelabuhan Teluk Bayur adalah salah satu pelabuhan yang terdapat di Kota Padang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Pelabuhan Teluk Bayur sebelumnya bernama Emmahaven yang dibangun sejak zaman kolonial Belanda antara tahun 1888 sampai tahun 1893. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang antar pulau serta pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor-impor dari dan ke Sumatera Barat.

Hingga era Perang Dunia II, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan salah satu dari lima pelabuhan terbesar dan tersibuk di indonesia. Seiring dengan berkembangnya Singapura sebagai pelabuhan transit, Selat Malaka menjadi jalur pelayaran yang penting sehingga mengakibatkan menurunnya aktivitas perdagangan di Teluk Bayur.

Pelabuhan Teluk Bayur merupakan salah satu cabang dari PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II, Sebuah BUMN yang mengelola beberapa pelabuhan di indonesia. Pelabuhan Teluk Bayur saat ini telah memiliki standar prosedur pelayanan berdasarkan ISO 9002 sehingga dapat dikatakan telah menjadi Pelabuhan Kelas Satu.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org

Pelabuhan Teluk Bayur sebagai salah satu tempat wisata, juga memiliki keindahan pesona alam pantai yang sangat menakjubkan. Pemandangan pantai di Teluk Bayur sendiri sangat eksotis terutama pada saat hari sudah senja. Karena menyuguhkan panorama sunset di soe hari. Meskipun begitu, pemandangan pantai juga tak kalah menariknya ketika disaksikan saat pagi maupun siang hari. Disiang hari sendiri, Teluk Bayur menawarkan keindahan alam pantai yang berwarna biru dengan banyaknya kapal disekitar pantai yang kian hilir mudik. Saat sore hari tiba, cahaya matahari mulai memerah apalagi saat mulai tenggelam dilengkapi juga dengan cahaya lampu yang berkelip yang berasal yang berasal dari kapal-kapal yang berlayar.

Bagaimana menurut anda,? Bagi anda yang bingung mau kemana untuk berwisata, jangan lupa untuk mampir dan menikmati sunset di sore hari di Teluk Bayur yang layak dinikmati bersama orang-orang yang anda cintai.

Objek Wisata di Padang Pariaman

Objek Wisata di Padang Pariaman, Ada 10 Tempat Unggulan Yang Sering Dikunjungi...


Objek Wisata Padang Pariaman tidaklah bisa dipandang sebelah mata lagi, dengan hidupnya Jalur Kereta Api dan ditambah adanya pengaspalan serta pelebaran jalan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Pusat Kota Padang Pariaman melewati pinggir pantai yang masih bersih. Kota Padang Pariaman sudah mulai mengembangkan Pariwisatanya yang ada di Kabupaten tersebut.

Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki luas wilayah 1.328,79 km2 dengan Ibukota Kabupaten nya adalah Parit Malintang dan Kecamatan Enam Lingkung. Kabupaten Padang Pariaman ini banyak terdapat Objek Wisata dengan Alamnya yang masih Alami dan sangat indah, baik itu Wisata Alam, Wisata Bahari, Wisata Budaya, dan Wisata Kulinernya

10 Tempat Objek Wisata di Padang Pariaman yang dapat dijadikan referensi bagi anda beserta orang-orang yang anda cintai nantinya adalah sebagai berikut :

1). Objek Wisata Pantai Gondoriah Padang Pariaman

Objek Wisata Pantai Gondoriah yang terletak di Pusat Kota Padang Pariaman sekaligus merupakan tempat pemberhentiaan Kereta Api Wisata yang pastinya membuat Pantai Gondoriah menjadi Objek Wisata andalan Padang Pariaman, dengan aksesnya mudah dan dekat dari tempat pusat pembelanjaan Padang Pariaman.

Objek Wisata Pantai Gondoriah Padang Pariaman
Objek Wisata Pantai Gondoriah Padang Pariaman

Pantai Gondoriah sering juga dijadikan tempat persinggahan bagi wisatawan yang melakukan perjalanan dari Bukittinggi menuju Bandara Internasional Padang dan mampir sejenak di Pantai Gondoriah untuk dapat bersantai sejenak sambil menikmati makanan dengan Gulai Kepala Ikan dengan masakan khas Kota Padang Pariaman yang sangat menggoda selera. dan tidak lupa juga nantinya anda juga dapat menikmati Kelapa Muda dengan sajian khas Padang Pariaman.

2).  Objek Wisata Pulau Angso Duo Padang Pariaman

Objek Wisata Pulau Angso Dua terletak tidak begitu jauh dari Pantai Gondoria, dan apabila anda ingin berkunjung ke Pulau Angso Duo,? maka anda tinggal meneruskan perjalanan anda menuju Ujung Pantai Gondoriah. dan untuk dapat menyeberangi Pulau Angso Duo, anda tinggal menaiki kapal yang sudah tersedia disana.

Objek Wisata Pulau Angso Duo Padang Pariaman
Objek Wisata Pulau Angso Duo Padang Pariaman

Pulau Angso Duo mempunyai daya tarik tersendiri, dengan penyeberangan 10 - 15 menit dari Pantai Gondoriah dengan biaya Rp.35.000,- / orang untuk biaya pulang dan pergi pastinya tidak terasa mahal dan dapat terjangkau bagi semua kalangan tentunya. Pulau Angso Duo memiliki pasir yang putih, ombak yang tenang dan kekayaan laut yang masih terjaga serta memiliki beragam terumbu karang yang sangat mempesona seperti jenis arcopora serta biota laut seperti teripang, dan terdapat juga berbagai jenis ikan hias  dan karang sehingga cocok untuk wisatawan yang gemaar snorkeling dan menyelam.

3). Objek Wisata Pantai Tiram Padang Pariaman

Baru-baru ini Pemda Kabupaten Padang Pariaman melakukan perbaikan infrastruktur dan mempercantik tempat pariwisata di Padang Pariaman salah satunya Pantai Tiram, Pantai ini hanya berjarak 10 Km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hanya menempuh perjalanan selama 5 menit kita sudah bisa sampai di Pantai Tiram ini.

Objek Wisata Pantai Tiram Padang Pariaman
Objek Wisata Pantai Tiram Padang Pariaman

Pantai Tiram ini dikembangkan menjadi tempat pariwisata khusus kuliner, disini anda akan menemukan lesehan-lesehan dan rumah makan dengan masakan khas minang dan makanan Khas Pariaman seperti Sala Lauak dan Keripik Udang, makan di hembus angin sepoi-sepoi akan mengugah selera anda didukung dengan masakan yang lezat akan membuat lidah anda bergoyang, suasana Pantai Tiram yang aman, nyaman bebas dari pengamen adalah nilai plus Pantai Tiram.
www.idnusantara.com

4). Objek Wisata Tracking Nyarai Lubuk Alung di Padang Pariaman

Objek Wisata Nyarai mempunyai suasana yang sangat alami, dan sangat Asri. Walaupun tempatnya sangat susah dijangkau dan ditempuh, akan tetapi Objek Wisata ini sangat banyak peminatnya dan membuat semua pengunjung menjadi terpukau akan pemandangannya dan suasana alam sekitarnya. dan untuk mencapai tempat Objek Wisata Nyarai tersebut, anda harus berjalan kaki untuk dapat menempuh tempat tersebut.

Objek Wisata Nyarai Lubuk Alung Padang Pariaman
Objek Wisata Nyarai Lubung Alung Padang Pariaman

Jarak tempuh menuju Objek Wisata Nyarai dari tempat kita berkendara adalah sejauh 5 Kilometer lagi, dan perjalanan tersebut kita harus berjalan kaki selama lebih kurang 2 jam perjalanan, dan pastinya akan membuat anda kelelahan serta membutuhkan tenaga dan kondisi tubuh yang prima untuk mencapai kelokasi tersebut.
Apabila anda berminat untuk mengunjungi Objek Wisata Nyarai ini, maka persiapkanlah diri anda mulai dari perlengkapan pakaian, makanan, serta kondisi tubuh anda untuk dapat menjalani pertualangan dengan kondisi yang Fit dan Prima nantinya.

5). Objek Wisata Pantai Kata Padang Pariaman

Objek Wisata Pantai Kata di Padang Pariaman yaitu di nagari Karan Aur dan Taluak yaitu di bagian Selatan Kota Padang Pariaman. Pantai Kata yang mempunyai kepanjangan  Pantai Karan Aur Taluak,  mempunyai jarak 1.500 meter di perbatasan Kabupaten Padang Pariaman dan tidak susah untuk mencari dan menemukannya, karena Pantai Kata terletak di jalan Padang Pariaman menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan memiliki gerbang pintu masuk yang bertulisan PANTAI KATA.

Objek Wisata Pantai Kata Padang Pariaman
Objek Wisata Pantai Kata Padang Pariaman

Pantai Kata tidak begitu beda dengan Pantai yang ada di kawasan Padang Pariaman, yaitu memiliki pasir yang putih, pantai yang masih bersih dan masyarakat yang mempunyai inisiatif untuk menjaga dan memelihara demi meningkatkan pengunjung untuk berwisata dan berlibur ke Padang Pariaman tentunya. Masyarakat di Padang Pariaman, dan tepatnya di Pantai Kata mempunyai pemikiran yang bagus untuk dapat mengembangkan Pariwisata Pantai Kata, dan itu dapat kita lihat cara mereka dalam memamfaatkan Pantai Kata untuk mata pencaharian mereka tanpa merusak keindahan Pantai Kata itu sendiri.

Pantai Kata mempunyai pasir yang putih, air yang bersih dan ombak yang cukup tenang. dan ditambah lagi suasana pohon-pohon yang masih terjaga serta membuat suasana menjadi lebih asik dan menambah keindahan di kawasan Pantai Kata tersebut.

6). Objek Wisata Pulau Kasiak Padang Pariaman

Pulau Kasiak terletak 30 menit dari Pantai Gondoriah dengan menggunakan Boat, dan anda cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp.65.000,- per orang. sesuai dengan namanya Pulau Kasiak, semua orang mempunyai perasaan yang sama akan suasana di Pulau Kasiak tersebut. semua orang yang pertama kali datang ke Pulau Kasiak ini pasti merasa terkesima dan terpesona akan keindahan alam dan air yang sangat jernih dan bersih.

Objek Wisata Pulau Kasiak Padang Pariaman
Objek Wisata Pulau Kasiak Padang Pariaman

Pulau Kasik ini mempunyai lautan biru dan mempunyai terumbu karang yang dapat kita lihat dengan jelas dari tepi pantainya. bagi anda yang memiliki hobi snorkeling jangan lupa untuk membawa perlengkapan nyelam agar anda dapat menikmati suasana bawah laut di kawasan Pulau Kasiak dengan jelas nantinya. Pulau Kasiak ini tidak begitu banyak pengunjung, dikarenakan kurangnya promosi dan mungkin dikarenakan tempatnya cukup jauh dijangkau dan cukup terpencil. akan tetapi setiap orang yang berkunjung kesini akan merasakan ciptaan tuhan itu memang indah dan pastinya diluar dugaan kita sebagai umatnya.

7). Objek Wisata Pantai Cermin Padang Pariaman

Pantai Cermin tidak seramai Pantai Gondoriah, jadi apabila anda menginginkan ketenangan dengan suasana Pantai yang indah dan bersih, maka Pantai Cermin adalah solusi bagi anda untuk dapat menikmati pasir yang putih, air yang jernih, air yang bersih dan suasana pinggir pantai yang sejuk dengan adanya pohon-pohon kelapa dan pinus yang tumbuh di pinggir pantai tersebut.

Objek Wisata Pantai Cermin Padang Pariaman
Objek Wisata Pantai Cermin Padang Pariaman

Pantai Cermin mempunyai jarak lebih kurang 1,5 Kilometer dari pusat Kota Padang Pariaman yang tepatnya terletak di Desa Karan Aur. Jadi anda yang ingin berkunjung ke Objek Wisata Padang Pariaman, maka Pantai Cermin boleh jadi salah satu pilihan anda nantinya untuk dikunjungi, dengan adanya cafe-cafe dan restaurant dengan khas gulai kapalo ikan, cumi-cumian, aneka jenis ikan laut dan beraneka ragam minuman segar tersaji disini.

8). Objek Wisata Makam Syekh Burhanuddin Padang Pariaman

Burhanuddin Ulakan Pariaman atau dikenal dengan sebutan Syeikh Burhanuddin Ulakan (lahir tahun 1646 di Sintuk, Kabupaten Padang Pariaman - meninggal 20 Juni 1704 pada umur 58 tahun) adalah ulama yang berpengaruh di daerah Minangkabau sekaligus ulama yang menyebarkan Islam di Kerajaan Pagaruyung. Selain itu ia terkenal sebagai pahlawan pergerakan Islam melawan penjajahan VOC. ia juga dikenal sebagai ulama sufi pengamal (Mursyid) Tarekat Shatariyah di daerah Minangkabau, Sumatera Barat.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Burhanuddin_Ulakan

Objek Wisata Makam Syekh Burhanuddin Padang Pariaman
Objek Wisata Makam Syekh Burhanuddin Padang Pariaman

Makam tersebut memiliki 1x2 meter, dengan dikelilingi jeruji mirip sebuah penjara. Antara makam dan jeruji memiliki jarak antara 0,5 meter, diatas makam terdapat dua buah bingkai besar yang berisi kertas, di kertas itu terdapat huruf arab gundul (tanpa tanda baca). Makam ini merupakan tempat berziarah para utama pengikut tarekat syattariyyah. Pada bulan-bulan tertentu seperti bulan syafar, bulan rabiul awal (maulid nabi) ataupun bulan ramadhan para pengikut tarekat syattariyyah, sering melakukan kegiatan keagamaan seperti berjanzi, amanat, dan berdoa di sekitar makam ini. Lokasi makam Syekh Burhanuddin ini terletak di tapakis nagari ulakan kecamatan ulakan, Kabupaten Padang Pariaman.
http://pustaka.pandani.web.id/2014/01/10-objek-wisata-unggulan-di-pariaman-.html?m=1

9).Objek Wisata Tirta Alami Padang Pariaman

Padang Pariaman sangat kaya akan Objek Wisatanya, salah satunya tempat pemandian Tirta Alami. Objek Wisata Tirta Alami ini sudah kita kenal sejak dulunya. dan bertempat di Kandang Ampek, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman dan tempat ini juga sering disebut orang dengan Anai Resort, karena selain menyediakan tempat pemandian tempat ini juga menyediakan tempat penginapan dan juga terdapat Lapangan Golfnya.

Objek Wisata Tirta Alami Padang Pariaman
Objek Wisata Tirta Alami Padang Pariaman

Kolam Pemandian Tirta Alami ini mempunyai air yang sangat bersih dan jernih, karena air ini berasal dari mata air di Gunung Tandikek. Dengan air yang mengalir secara alami, air ini sangatlah jernih, seger dan sangat dingin. Air ini mengalir secara alami dan disalurkan kekolam-kolam yang dapat kita nikmati untuk mandi-mandi disini.

10). Objek Wisata Tapian Puti Padang Pariaman

Objek Wisata pemandian Tapian Puti ini merupakan pemandian alam dimana airnya mengalir di atas kolam-kolam batu yang bertingkat. Dari satu kolam ke kolam lain terbentuk air terjun kecil.

Untuk menuju ke Tapian Puti aksesnya melalui nagari sikabu kecamatan Lubuk Alung tepatnya di korong Sikabu Bukik. Jaraknya sekitar 40 km dari Kota Padang.

Objek Wisata Tapian Puti Padang Pariaman
Objek Wisata Tapian Puti Padang Pariaman

Lokasinya bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi (Mobil/Motor) melalui pintu masuk di korong Sikabu Bukik (Nagari Sikabu) melewati jalan aspal sekitar 1,6 km sampai lahan kosong diatas bukit kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dan beberapa anak tangga menuju ke lokasi. (www.infosumbar.net/wisata/inilah-13-tempat-wisata-di-sumbar-yang-berkonsep-pemandian-alami-yang-harus-kamu-kunjungi/)

Bagaimana,? Berminatkah anda untuk mengunjungi salah satu Objek Wisata yang sudah dijelaskan dihalaman ini,? Ayo,.. Tunggu Apalagi.. Bawa teman-teman, atau orang yang anda cintai untuk berlibur dan berkunjung ke tempat wisata yang kami tawarkan ini. dan Apabila anda mempunyai masalah dalam urusan transportasi nantinya, maka janganlah bingung dan bimbang

Wisata Padang

Bandara Internasional Minangkabau ( BIM Padang )


Bandar Udara Internasional Minangkabau atau biasa disebut BIM adalah Bandar Udara bertaraf internasional utama di provinsi Sumatera Barat yang melayani penerbangan-penerbangan dari dan ke Kota Padang. Bandara ini berjarak sekitar 24 KM dari pusat Kota Padang dan terletak di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Bandar Udara Internasional Minangkabau mulai di bangun tahun 2002 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005 menggantikan Bandar Udara Tabing. BIM merupakan bandara satu-satunya di dunia yang memakai nama etnis.

Pada tahun 2006, Bandar Udara ini ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai tempat embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan sebagian Jambi. sejak 1 Januari 2012, jam operasional bandara ini diperpanjang oleh PT.Angkasa Pura II hingga pukul 00.00 WIB, yang sebelumnya hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB.

ALUN-ALUN KOTA PADANG


Alun-alun Kota Padang biasanya hanya dijadikan tempat persinggahan sementara untuk pengunjung wisata dan rekreasi liburan. Karena pada umumnya wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat lebih memilih langsung ke Kota Bukittinggi atau berpesiar ke Pulau Mentawai, Sikuai, Pasumpahan, pagang dan lain2 sebagainya.Akan tetapi tidak lengkap rasanya jika ke Kota Padang tidak menginjakkan kaki di alun-alun Kota Padang.

Alun-alun Kota Padang ini menjadi satu-satunya lambang pusat Pemerintahan Kota Padang. Banyak hal yang dapat dilakukan di Alun-alun Kota Padang ini, mulai dari berduduk santai hingga berkumpul dengan komunitas-komunitas Kota Padang. di alun-alun Kota Padang ini terdapat Rumah Adat Padang, dimana anda dapat melihat, dan mempelajari seluk beluk rumah adat minangkabau tersebut.

MASJID RAYA SUMATERA BARAT


Masjid Raya Sumatera Barat adalah mesjid terbesar di Sumbar, terletak menghadap Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Peletakan batu pertamannya pada 21 Desember 2007, dan mulai dibangun pada tahun 2008 sampai sekarang ini. Pertama kalinya, masjid Raya Sumatera Barat di gunakan untuk ibadah pada tanggal 07 Februari 2014, ketika itu shalat jumat. pada tahun yang sama, pertama kalinya digunakan shalat tarawih. Awal Ramadhan 1436 H, Masjid Raya Sumatera Barat ini telah dipercantik dengan pagar dan papan nama.

Arsitek yang merancang masjid ini bernama Rizal Muslimin. ini bangunan utama Masjid Raya Sumatera Barat terdiri dari 3 lantai dengan luas 40.343 Meter persegi dan mampu menampung sekitar 20.000 jamaah. dan Masjid ini juga dirancang menahan gempa hingga 10 SR sekaligus shelter lokasi evakuasi bila terjadi tsunami. Lantai dasar masjid dapat menampung 15.000 jemaah dan lantai kedua dan ketiga sekitar 5.000 jamaah.

MUSEUM ADITYAWARMAN PADANG


Museum Adityawarman mulai dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada tanggal 16 Maret 1077. layak disebut sebagai "Taman Mini" ala Sumatera Barat. Museum Adityawarman merupakan museum budaya terpenting di Sumatera Barat. Museum tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah seperti cagar budaya. Museum Adityawarman ini terdapat seluk beluk kebudayaan khas Minang, nulai dari pakaian adat hingga alat-alat musik tradisional. Terletak di pusat Kota Padang.

Museum Adityawarman ini tidak pernah sepi pengunjung, baik wisatawan domestik atau pun mancanegara hingga masyarakat sekitar, selalu mengunjungi Museum Adityawarman ini. Anda bisa mendapatkan segala jenis informasi mengenai kebudayaan Minang di Museum Adityawarman yang namanya merupakan nama seorang Raja Minangkabau di Abad ke-15 Masehi ini.

Koleksi Museum terletak dalam sebuah bangunan rumah adat Minangkabau ( Rumah Gadang ) dengan style bangunan Gajah Maharam. didepan bangunan museum tersebut, terdapat dua buah lumbung padi sebagai pelengkap bangunan Rumah Gadang, kemudian di padukan dengan miniatur pedati, bendi dan pesawat perang sisa peninggalan perang dunia ke II.

PANTAI PADANG


Jumat, 10 Februari 2017

Guest House

Penginapan 
Bersih, Nyaman, dan Terjangkau



Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki objek wisata alam dan bahari yang ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Karena itu, tak heran jika di sumatera barat ini berdiri banyak penginapan, mulai yang bertarif murah hingga bertarif mahal.




Misalnya Kota Padang, siapa yang tidak kenal dengan pantai padang yang setiap sore menjelang terbenamnya matahari selalu penuh dengan wisatawan domestik dan mancanegara yang tidak ingin melewatkan pemandangan yang sangat yang indah dari pantai padang ini.


Nah, salah satu  yang berdiri cukup dekat dengan Pantai Padang adalah Guest House ini beralamat di Jalan Jhoni Anwar Lapai Kota Padang, atau hanya berjarak 15 menit  dari Pantai Padang. Sementara, jika tamu datang dari Bandara Internasional Minang Kabau, dibutuhkan waktu yang tidak lama untuk tiba di Guest House ini.

Guest House menyediakan 9  terdiri dari 2 lantai. Masing-masing kamar sudah dilengkapi  AC, dilokasi yang sama terdapat fasilitas cafe dengan pilihan menu yang pas diselera Anda.

Berikut kisaran  per malam masing-masing lantai di Guest House.

Lantai     Tarif per Malam
    1        Rp.250.000,-
    2                          Rp.150.000,-


Jika Anda menginginkan fasilitas transportasi untuk melakukan perjalanan wisata Kami juga menyediakan paket penyewaan kendaraan disertai daftar objek wisata yang akan Anda kunjungi.




Layaknya penginapan lain, waktu check-in di guest House dimulai pukul 14.00 WIB. Sementara, waktu check-out dibatasi hingga pukul 12.00 WIB.

Nah, jika Anda berencana liburan ke Kota Padang, Sumatera Barat dan berminat menginap di Guest House, bisa langsung melakukan pemesanan kamar di . Selain itu, reservasi juga bisa dilakukan dengan menghubungi customer service di nomor  0751 8970364 atau  email di  kodupis.03@gmail.com.















GUEST HOUSE
Jl. Jhoni Anwar No.03 Lapai
Kota Padang - SUMATERA BARAT
Telp. 0751 8970364